Senin, 24 Oktober 2011

10 macam virus dan anti virusnya

10 Macam Virus Komputer

Setiap hari virus-virus komputer baru dibuat untuk mengganggu dan membuat 
kerusakan besar dengan menghancurkan sistem komputer kita. Berikut ini sepuluh 
virus-virus yang umum dan secara potensial menyebabkan kerusakan. Virus-virus 
baru diciptakan setiap hari. Artinya banyak virus yang tidak termasuk di dalam 
daftar ini. Hal terbaikyang dapat kita lakukan adalah selalu waspada, selalu 
meng-update anti virus, dan selalu perhatikan komputer anda apakah sedang 
terkena virus atau tidak.

Virus: Trojan.Lodear
Trojan Horse menyerang apabila kita mendownload data dari internet. Virus ini 
akan menginjeksi file. dll ke internetexplorer. exe yang menyebabkan 
ketidakstabilan sistem.

Virus: [EMAIL PROTECTED]
Adalah virus yang mengirimkan email massal terhadap situs yang mempunyai 
tingkat keamanan rendah. Virus ini dapat menghapus kunci-kunci registry dan 
bagian-bagiannya dan mungkin memblok akses ke jaringan keamanan website.

Virus: Backdoor.Zagaban
Virus trojan yang satu ini menginjeksi komputer tertentu untuk digunakan 
sebagai tempat berlindung untuk merusak network atau jaringan terkait.

Virus: W32/Netsky-P
Virus ini mampu menyebarkan email massal dengan sendirinya kepada alamat email 
yang diproduksi oleh suatu file pada PC / local drive.

Virus: W32/Mytob-GH
Virus penyebar email massal dan merupakan Trojan untuk IRC pada komputer 
berbasis Windows. Pesan-pesan dikirimkan oleh virus ini dengan judul yang 
dipilih secara acak dari list yang sudah ada seperti : peringatan pembatasan 
suatu akun, suspensi akun email, ukuran keamanan, member support, peringatan 
penting.

Virus: W32/Mytob-EX 
Virus yang menyebarkan email massal dan Trojan IRC yang mirip dengam 
W32-mytob-gh. W32/mytob-ex terus menerus di belakang layar, menyediakan pintu 
belakang bagi server yang untuk menjangkau komputer lain via IRC channel. Virus 
ini menyebar dengan sendirinya terutama kepada attachments email address.

Virus: W32/Mytob-AS, Mytob-BE, Mytob-C, and Mytob-ER
Keluarga virus ini mempunyai karasteristik yang sama atas apa yang mereka 
lakukan. Mereka menyebarkan email massal yang bisa dikendalikan melalui 
Internet Relay Chat (IRC) network. Sebagai tambahan, mereka bisa menyebarkan 
email melalui bermacam-macam sistem operasi komputer yang lemah seperti LSASS 
(MS04-011).

Virus: Zafi-D
Meupakan virus pengirim email massal dan peer-to-peer yang membuat salinan 
sendiri kepada folder sistem windows dengan nama file nortonupdate. exe. Virus 
ini dapat membuat sejumlah file di folder sistem windows dengan nama file 
terdiri dari 8 random karakter-karakter dan ekstensi DLL. w32/zafi-d menyalin 
sendiri ke folder dengan nama yang berisikan share, upload, atau musik sebagai 
icq 2005anew! . exe atau winamp 5.7 new! . exe. W32/zafi-d juga akan 
menampilkan kotak pemberitahu error yang menipu dengan judul " crc: 04f6Bh" dan 
teks " Error in packed file! " .

Virus: W32/Netsky-D
Virus ini juga mengirimkan serangan melalui IRC backdoor yang berfungsi juga 
menginfeksi komputer yang lemah.

Virus: W32/Zafi-B
Virus ini menyerang peer-to-peer (P2P) dan email virus akan dicopy dengan 
sendirinya pada sistem folder windows yang akan diberi nama otomastis secara 
acak.

Perangkat lunak antivirus





Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Antivirus disebut juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan).

Antivirus - antivirus terbaru sekarang tidak hanya mendeteksi virus. Program antivirus sekarang juga telah dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi spyware, rootkits, dan malware - malware lainnya. Tidak hanya itu, antivirus sekarang dilengkapi firewall untuk melindungi komputer dari serangan hacker dan anti spam untuk mencegah masuknya email sampah dan/atau virus ke inbox pengguna.

  
 Cara kerja

Pada umumnya, cara kerja antivirus adalah:

  • Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature database): Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, tapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data virus signature ini dapat diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya dapat diperoleh secara gratis melalui download atau melalui berlangganan (subscription), dan/atau
  • Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika ada kelakuan perangkat lunak yang "tidak wajar" menurut policy yang diterapkan, seperti halnya perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses address book untuk mengirimkan e-mail secara massal terhadap daftar e-mail yang berada di dalam address book tersebut (cara ini sering digunakan oleh virus untuk menularkan virus melalui e-mail), maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut. Antivirus juga dapat mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dari cara ini adalah antivirus dapat mendeteksi adanya virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, jelas karena antivirus memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan (bukan memantau berkas), maka seringnya antivirus membuat alarm palsu atau "False Alarm" (jika konfigurasi antivirus terlalu "keras"), atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak di dalam sistem (jika konfigurasi antivirus terlalu "lunak"), terjadi false positive. Beberapa produsen menyebut teknik ini sebagai heuristic scanning. Teknologi Heuristic Scanning ini telah berkembang begitu jauh hingga sekarang. Beberapa antivirus mengecek sebuah file dengan definisi biasa. Jika lolos dari deteksi biasa, maka file tersebut dijalankan di sebuah lingkungan virtual. Semua perubahan yang dilakukan file bersifat seperti virus, maka pengguna akan diperingatkan.

Jenis antivirus berdasarkan pengguna


Antivirus berdasarkan penggunanya dibagi menjadi 2, yaitu Home User dan Network /Corporate User. Untuk home user, antivirus berjalan seperti biasa. Untuk versi jaringan (network), antivirus dapat melakukan scan di komputer - komputer client dan network drive. Selain itu, proses update komputer client dalam jaringan tidak harus langsung dari Internet. Komputer client dapat melakukan upate langsung dari server jaringan.


Antivirus berdasarkan cara memperolehnya 1. Free antivirus  : anti virus yang diperoleh secara gratis 2. Trial antivirus  : Anti virus yang diperoleh secara gratis namun diberi batasan waktu 3. Donation antivirus : Anti virus yang diperoleh dengan harus mendonasi 4. Paid antivirus : antivirus yang diperoleh dengan cara membeli
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar